{Nama “Der Titan” masyhur sebagai ikon di bawah mistar gawang sepanjang perkembangan Bundesliga. Perjalanannya yang gemilang bersama raksasa Jerman dan Die Mannschaft membuat namanya diakui di seluruh dunia.
#### **Awal Karier**Oliver Kahn meniti langkah awal di klub Karlsruher, tempat ia menjalani debut profesional. Selama periode inilah Kahn memperlihatkan bakatnya sebagai kiper bermental baja dengan ketangguhan luar biasa.
#### **Puncak Karier bersama Bayern**
Setelah bergabung ke raksasa Bavaria pada era pertengahan 90-an, Kahn dengan cepat menggantikan penjaga gawang senior. Bersama klub ini, Kahn mendapatkan berbagai trofi bergengsi, seperti gelar juara Eropa, Intercontinental Cup, serta beberapa gelar Bundesliga.
#### **Kontribusi di Level Internasional**
Sebagai kiper nomor satu di Der Panzer, Kahn membawa pengaruh besar terutama saat World Cup 2002. Walau Jerman kalah di final dari Brasil, Kahn tetap mengukir prestasi dengan meraih Bola Emas—membuatnya menahbiskannya sebagai satu-satunya kiper yang check here pernah mendapatkan pengakuan semacam itu.
#### **Gaya Bermain dan Kepemimpinan**
Julukan sang Titan lahir bukan kebetulan. Kahn dikenal dengan tekad pantang menyerah, pengaruh di atas lapangan, serta emosi yang meluap-luap saat pertandingan. Ia kerap memarahi rekan setim agar senantiasa disiplin sepanjang laga.
#### **Setelah Pensiun**
Setelah mengakhiri kariernya pada 2008, Kahn masih aktif di ranah sepak bola. Ia sempat menjadi komentator sebelum akhirnya bergabung dengan manajemen Bayern Munich. Di tahun 2020, Kahn resmi menjabat sebagai orang nomor satu di manajemen Bayern dan memberikan pengaruh besar.
#### **Warisan Abadi**
Oliver Kahn tetap diingat sebagai salah satu sosok paling berpengaruh di bawah mistar. Semangat juang dan pengaruhnya di lapangan menjadi contoh bagi generasi pemain bertahan. Legacy Kahn terlihat bukan hanya di klub Bayern, tetapi juga di hati para penggemar.